Kacamata Anakku: Melindungi Mata Anak dengan Gaya

kacamataanakku - Kacamata bukan hanya alat bantu penglihatan, tetapi juga aksesori fashion yang dapat menambah gaya anak-anak. Kacamata anakku hadir dalam berbagai desain yang lucu dan menarik, cocok untuk menemani aktivitas sehari-hari mereka. Selain itu, kacamata anak juga sangat penting untuk melindungi mata mereka dari sinar UV dan menjaga kesehatan mata yang optimal.

Desain kacamata anakku sangat beragam, mulai dari yang lucu dengan motif hewan, karakter kartun favorit, hingga desain yang lebih klasik dan elegan. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk memilih kacamata yang sesuai dengan kepribadian dan selera mereka. Dengan begitu, mereka akan lebih percaya diri saat mengenakan kacamata dan merasa nyaman dalam beraktivitas.

Selain faktor gaya, kacamata anakku juga dirancang dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan. Bahan-bahan yang digunakan biasanya ringan dan tahan lama, sehingga tidak akan memberikan beban berlebih pada wajah anak-anak. Selain itu, kacamata anak juga dilengkapi dengan lensa yang tahan terhadap goresan dan anti-UV, sehingga dapat memberikan perlindungan maksimal untuk mata anak-anak.

Memilih kacamata anak yang tepat juga memperhatikan ukuran dan bentuk wajah anak. Kacamata yang pas akan memberikan kenyamanan ekstra dan tidak akan mudah terjatuh saat digunakan. Konsultasikan dengan ahli optik atau dokter mata untuk mendapatkan saran terbaik mengenai kacamata anak yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mata mereka.

Dengan kacamata anakku, bukan hanya melindungi mata anak dari sinar UV dan membantu koreksi penglihatan, tetapi juga memberikan mereka kepercayaan diri dan gaya yang unik. Pilihlah kacamata anak yang sesuai dengan kepribadian dan selera mereka, sehingga mereka akan lebih senang mengenakannya setiap hari.

Beragam Model Kacamata Anak yang Trendi dan Nyaman Dipakai:

Dalam memilih kacamata anak, selain model yang trendi, kenyamanan juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Kacamata anak yang nyaman dipakai akan membuat mereka lebih tertarik untuk menggunakannya secara rutin. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahan frame yang ringan dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit anak. Frame yang terbuat dari bahan seperti acetate atau titanium seringkali menjadi pilihan yang baik karena ringan dan tahan lama.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan desain kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah anak. Misalnya, anak dengan wajah bulat lebih cocok menggunakan frame kacamata dengan sudut yang tegas untuk membuat wajah terlihat lebih tirus. Sedangkan anak dengan wajah oval lebih leluasa dalam memilih berbagai model kacamata karena bentuk wajah mereka yang serasi dengan berbagai jenis frame.

Tidak hanya itu, keberagaman warna dan motif juga menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan dalam memilih kacamata anak. Warna-warna cerah dan motif yang lucu akan membuat anak lebih bersemangat untuk mengenakan kacamata mereka. Beberapa merek kacamata anak bahkan menawarkan kacamata dengan desain yang bisa disesuaikan sesuai dengan keinginan anak, seperti kacamata dengan frame yang bisa diganti-ganti sesuai mood mereka.

Dengan memperhatikan semua faktor tersebut, memilih kacamata anak yang tepat bukanlah hal yang sulit. Pastikan untuk selalu memperhatikan kenyamanan dan keamanan saat memilih kacamata anak, sehingga mereka bisa tampil trendi dengan nyaman dan percaya diri.

Pentingnya Kacamata yang Tepat untuk Anak

kacamataanakku - Dalam perkembangan anak, penglihatan memegang peranan penting dalam proses belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Gangguan penglihatan yang tidak terdiagnosis dan tidak terkoreksi pada anak dapat menghambat prestasi akademik dan sosialisasi. Kacamata, bagi sebagian anak, bukan hanya alat bantu melihat, tapi juga alat yang membantu mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.

Mengenali Tanda Anak Membutuhkan Kacamata

Anak mungkin tidak selalu menyadari bahwa mereka memiliki masalah penglihatan, atau mereka mungkin kesulitan mengkomunikasikannya. Sebagai orang tua, mengenali tanda-tanda seperti sering mengucek mata, kesulitan membaca atau melihat papan tulis, sering pusing, atau memiliki prestasi akademik yang menurun dapat menjadi indikator anak memerlukan pemeriksaan penglihatan.

Memilih Kacamata yang Tepat

Pemilihan kacamata untuk anak tidak hanya sebatas pada aspek fungsi koreksi penglihatan, tetapi juga kenyamanan, keamanan, dan estetika. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

Ukuran dan Fitur: Pilihlah frame yang sesuai dengan ukuran wajah anak. Frame yang terlalu besar atau kecil dapat menyebabkan kacamata tidak nyaman digunakan atau bahkan dapat memperburuk masalah penglihatan. Selain itu, carilah kacamata dengan fitur seperti bahan anti pecah dan engsel fleksibel untuk durabilitas dan keamanan.

Bahan Lensa: Lensa polikarbonat atau Trivex direkomendasikan untuk anak-anak karena lebih ringan dan lebih tahan terhadap benturan dibandingkan dengan lensa kaca atau plastik biasa.

Perlindungan UV: Pastikan lensa kacamata anak memiliki perlindungan UV untuk melindungi mata mereka dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Desain dan Warna: Membiarkan anak terlibat dalam pemilihan desain dan warna frame dapat membuat mereka lebih bersemangat untuk mengenakan kacamata.

Peran Orang Tua

Dukungan dan pemahaman orang tua sangat penting dalam proses adaptasi anak dengan penggunaan kacamata. Ajarkan anak cara merawat kacamata mereka dan pastikan mereka memahami pentingnya penggunaan kacamata untuk kesehatan mata dan penglihatan.

Pengaruh Kacamata terhadap Perkembangan Anak

Kacamata yang sesuai tidak hanya membantu anak melihat lebih jelas tetapi juga dapat menghindarkan mereka dari masalah penglihatan yang lebih serius di masa depan. Dengan penglihatan yang baik, anak dapat lebih mudah belajar, berolahraga, dan berinteraksi dengan teman-temannya, yang semuanya penting untuk perkembangan fisik, emosional, dan sosial mereka.

Kacamata bagi anak bukan sekadar alat bantu melihat, tetapi juga investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan mereka. Memilih kacamata yang tepat membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap kebutuhan unik setiap anak. Dengan pendekatan yang tepat, anak dapat mengenakan kacamata dengan nyaman dan percaya diri, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dunia dengan penglihatan yang jernih dan terlindungi.

Destinasi Asyik untuk Berjemur: Nikmati Sinar Matahari dengan Gaya

Berjemur adalah kegiatan yang menyenangkan dan menyegarkan yang bisa membantu meningkatkan mood dan kesejahteraan. Sinar matahari adalah sumber energi alami yang memberikan manfaat kesehatan dan kebahagiaan. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi beberapa tempat asyik untuk berjemur di bawah sinar matahari yang menawarkan pemandangan menakjubkan dan pengalaman yang tak terlupakan.

 

1. Pantai Pasir Putih:

 

Tidak ada yang mengalahkan pesona pantai pasir putih dengan ombak yang lembut dan pemandangan laut yang membiru. Pantai seperti Bali di Indonesia, Maldives, atau Bahama adalah destinasi populer untuk berjemur. Anda dapat merendam matahari, berjemur di pasir, dan bersantai di samping laut yang indah.betcoin88

 

2. Taman Kota:

 

Banyak kota memiliki taman yang indah yang ideal untuk berjemur. Taman-taman seperti Central Park di New York City, Hyde Park di London, dan Jardin des Tuileries di Paris menawarkan tempat teduh di bawah pepohonan dan area terbuka yang luas untuk berjemur.

 

3. Kolam Renang Infinity:

 

Kolam renang infinity adalah tempat berjemur yang eksklusif dan menawarkan pemandangan yang luar biasa. Mereka sering ditemukan di resor mewah di seluruh dunia. Kolam renang seperti ini memberikan sensasi berjemur sambil menghadap matahari terbenam di laut atau pegunungan.

 

4. Pegunungan dan Bukit:

 

Pegunungan dan bukit sering menawarkan pemandangan yang indah dan udara segar yang sempurna untuk berjemur. Anda dapat merencanakan perjalanan pendakian singkat untuk mencapai puncak bukit atau berjemur di atas rerumputan yang hijau.

 

5. Waduk atau Danau:

 

Tempat-tempat seperti waduk atau danau adalah tempat yang tenang dan asyik untuk berjemur. Anda dapat bersantai di tepi air, berjemur, dan mungkin bahkan berenang.

 

6. Resort Pulau Pribadi:

 

Jika Anda mencari pengalaman berjemur yang eksklusif, pertimbangkan untuk menginap di resort pulau pribadi. Ada banyak resor mewah di seluruh dunia yang menawarkan pantai pribadi dan fasilitas mewah untuk berjemur.

 

7. Taman Nasional dan Taman Alam:

 

Untuk mereka yang menyukai petualangan, taman nasional dan taman alam adalah tempat yang luar biasa untuk berjemur. Anda dapat menjelajahi alam sambil menikmati matahari.

 

8. Rooftop Bar atau Restoran:

 

Rooftop bar dan restoran di kota-kota besar sering menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang santai. Mereka adalah tempat yang bagus untuk bersantai, menikmati minuman, dan berjemur.

 

Selalu penting untuk menggunakan tabir surya dan menjaga diri dari paparan berlebihan terhadap sinar matahari. Juga, ingatlah untuk membawa air minum dan beberapa perlengkapan lain seperti topi, kacamata hitam, dan handuk. Pilihlah destinasi yang sesuai dengan preferensi Anda dan nikmati pengalaman berjemur yang asyik serta mendamaikan di tempat-tempat indah di seluruh dunia.

8 Tips Memilih Kacamata Anak yang Nyaman, Jangan Salah Pilih Moms!

kacamataanakku | Memilih model kacamata minus untuk Si Kecil memang harus dipikirkan dengan baik. Jangan asal beli, karena kacamata ini akan dipakai setiap hari, karenanya penting mengetahui tips memilih kacamata anak.

Masalah penglihatan bisa muncul bahkan ketika anak masih berusia muda. Karenanya, Si Kecil perlu alat bantu penglihatan seperti kacamata. Tetapi, memakai kacamata pada balita bisa membuat Moms merasa khawatir.

Mungkin karena anak belum cukup mengerti dan paham tentang perlunya menggunakan kacamata, dan hal ini membuat Si Kecil sulit beradaptasi.

Karena itu, agar pilihan kacamata Si Kecil pas dan nyaman digunakan, ketahui seperti apa tips memilih kacamata anak berikut ini, Moms.

Baca Juga: Posisi Duduk yang Benar Agar Badan Tidak Mudah Pegal Ketika WFH

Tips Memilih Kacamata Anak

Menemukan kacamata minus yang tepat untuk anak bisa tantangan bagi orang tua karena sejumlah alasan dan meyakinkan mereka untuk menjaga kacamata di wajah mereka.

Belum lagi, melansir European Journal of Developmental Psychology, penggunaan kacamata juga memengaruhi persepsi diri tentang penampilan fisik anak sehingga banyak dari mereka yang tidak percaya diri.

Nah, agar tidak salah memilih, berikut ini tips memilih kacamata anak yang nyaman:

1. Melakukan Tes Penglihatan

Sebuah penelitian Clinical Ophthalmology, mengkaji 41,9 persen dari 60,789 pasien yang diteliti, miopia lebih sering terjadi pada anak usia 5-7 tahun dan anak usia 17 hingga 19 tahun.

Tentu saja, sebelum membeli kacamata, Si Kecil harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter mata untuk mendapatkan resep obat.

Karena balita masih terlalu muda membaca grafik kaca mata anak, salah satu strategi yang biasa digunakan adalah tes Lea yang mirip dengan grafik mata biasa, tetapi menggunakan simbol yang dimengerti anak-anak.

2. Pilih Optik yang Biasa Menangani Balita

Sebagai tips memilih kacamata anak, Moms bisa meminta rekomendasi optik yang berspesialisasi dalam kacamata untuk balita dari dokter anak atau dokter mata.

Hal ini untuk memastikan spesifikasi kacamata tersebut tidak membuat Si Kecil merasa terganggu, dan ia dapat mengenakan kacamatanya dengan nyaman bahkan ketika anak aktif bergerak.

3. Jenis Lensa yang Dipilih

Demi keamanan, pilih lensa yang terbuat dari plastik atau polikarbonat sebagai tips memilih kacamata anak. Bahan ini punya kelebihan karena kuat, sulit hancur, ringan, dan tidak berbahaya dibanding lensa dari kaca.

Tetapi sisi negatifnya, bahan-bahan ini mudah tergores, jadi mintalah lapisan pelindung untuk diaplikasikan saat hendak memesan kacamata untuk Si Kecil.

4. Sesuaikan Kacamata dengan Bentuk Wajah

Tips memilih kacamata anak selanjutnya adalah sesuaikan kacamata dengan bentuk wajah Si Kecil.

Jadi hal yang pertama harus Moms lakukan adalah mengetahui bentuk wajah anak, apakah bulat, oval, kotak, ataupun bentuk hati. Setelah itu, baru Moms bisa menentukan model kacamata minus yang cocok dengan wajah Si Kecil.

Ingat pemilihan bingkai yang cocok akan membuat tampilan Si Kecil lebih menarik, sehingga mereka percaya diri menggunakan kacamata.

5. Memilih Bingkai yang Benar-benar Pas

Karena balita cenderung aktif, mereka akan sering berlari, melompat, dan mungkin sesekali terjatuh sehingga penting menjaga kacamata balita tetap utuh.

Sebagai tips memilih kacamata Si Kecil, Moms bisa menggunakan bingkai plastik yang elastis untuk meminimalkan kemungkinan pecahnya plastik atau logam yang tipis pada gagang kacamata.

Beberapa bingkai kacamata memiliki engsel yang fleksibel, sehingga jika tertekuk memungkinkan bingkai melentur dan tidak langsung patah.

Selain itu, jangan memilih ukuran bingkai kacamata minus yang terlalu besar atau terlalu kesempitan ketika dipakai.

Bingkai kacamata yang terlalu besar atau terlalu sempit juga bisa membuat mata Si Kecil cepat capek hingga pusing. Hal ini juga bisa membuat kacamata melorot atau nyeri kepala.

6. Sesuaikan dengan Bentuk Hidung

Setiap anak pasti memiliki bentuk hidung yang berbeda-beda. Hidung berfungsi untuk menahan kacamata, jadi pastinya Moms harus memilih model kacamata minus sesuai dengan bentuk hidung.

Ada yang memiliki hidung mancung atau hidung pesek. Hidung yang pesek atau mungil sebaiknya memilih kacamata dengan bridge width yang pendek. Cirinya adalah jarak antara lensa satu kiri dan kanan berdekatan.

Jadi pastikan bridge width yang tepat, agar Si Kecil tak perlu repot karena kacamata melorot terus.

Tips Memilih Kacamata yang Nyaman untuk Anak

kacamataanakku |

Bukan sekadar model dan bahan, pertimbangkan juga keawetan dan sisi keamanannya

Kalau zaman dahulu, kacamata identik dengan orang dewasa, sekarang anggapan tersebut sudah berubah. Seiring dengan perubahan kebiasaan penggunaan manusia terhadap gadget, anak-anak pun banyak yang mulai menggunakan kacamata, bahkan sejak usia SD, bahkan TK. 

Masalah penglihatan memang masalah yang cukup krusial, mengingat kesulitan melihat dapat mempengaruhi daya tangkap anak terhadap pelajaran yang diberikan di sekolah.

Nah, mumpung menjelang tahun baru, tak ada salahnya mengajak anak memeriksakan kondisi kesehatan matanya. Jika perlu, mengganti bingkai kacamata yang lama dengan yang baru agar lebih nyaman dikenakan.

Berikut 5 tips memilih bingkai kacamata yang nyaman untuk anak,

1. Pilih bingkai sesuai bentuk dan ukuran wajah anak

Bingkai kacamata anak persegi cocok untuk anak berwajah bulat dengan pipi tembem. Sementara, bingkai bentuk bulat akan menyeimbangkan bentuk wajah anak yang lonjong.

Sesuaikan ukuran bingkai lensa dengan ukuran wajah anak. Bingkai oversized mungkin tampak keren pada orang dewasa, tetapi pada anak-anak bentuk bingkai besar ini terlihat kebesaran dan berat.

2. Carilah bingkai yang fleksibel

Kebanyakan bingkai kacamata untuk anak tersedia dalam materi plastik dengan warna-warna cerah dan bentuk yang imut-imut. Tetapi, bahan ini cukup sulit untuk disesuaikan dengan ukuran personal anak.

Jika Mama kesulitan menemukan bingkai kacamata plastik yang tepat, tak ada salahnya memilih dari bahan logam. Carilah bingkai kacamata logam dengan engsel titanium dan pegas yang fleksibel, yang tidak mudah bengkok atau pun patah.

3. Fokus pada bagian hidung

Sebisa mungkin, hindari bantalan hidung yang biasanya tersemat di antara lensa. Bantalan hidung yang ketat memang akan menjaga agar kacamata tidak mudah melorot saat dikenakan. Tetapi, juga bisa sangat menyakitkan. 

Ketika jarak antar hidung terlalu lebar, kacamata akan mudah melorot. Untuk mengetahuinya, cek apakah sangat sedikit ruang antar pipi anak dengan tepi bawah bingkainya.

4. Perhatikan kenyamanan bagian telinga

Untuk kacamata bayi dan anak balita, pertimbangkan menggunakan tali karet lembut yang dapat dikenakan di bagian belakang kepala. Untuk anak yang lebih besar, pilihlah bingkai dengan bagian sekitar telinga yang dilapisi silikon untuk mencegah iritasi akibat gesekan atau pun keringat.

5. Memilih lensa yang aman dan tahan benturan

Lensa berbahan polycarbonate adalah yang paling tahan benturan. Cocok untuk anak usia sekolah yang banyak beraktivitas fisik karena minim risiko jika terkena benturan bola atau tembok, lensa remuk dan membahayakan mata. 

Pasang lapisan anti reflektif untuk menghasilkan penglihatan yang lebih tajam. Jika anak banyak beraktivitas menggunakan gadget dan komputer, sebaiknya lengkapi dengan lapisan anti radiasi untuk mengurangi efek buruk paparan radiasi terhadap mata.

Memakai kacamata pertama kalinya bagi anak bisa jadi membuatnya tidak percaya diri. Jelaskan pada anak bahwa penglihatan yang jelas paling penting, karena mereka bisa menangkap pelajaran lebih baik dan melakukan aktivitas yang disukai lebih nyaman.

Untuk itu, biarkan anak memilih sendiri bentuk dan model kacamata yang diinginkannya dalam kondisi hati yang gembira dan santai. Dengan kacamata pilihannya sendiri, tentunya anak jauh akan merasa lebih percaya diri. 

Ini 4 Alasan Anak Juga Perlu Pakai Kacamata Sejak Dini

 Halodoc, Jakarta – Siapa bilang sunglasses atau sunglasses hanya untuk orang dewasa? Anak-anak juga perlu menggunakan kacamata berlensa gelap ini untuk menjaga kesehatan mata. Pasalnya, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sinar matahari yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi mata anak. Jadi, tidak hanya ditampilkan untuk tampil, inilah alasan mengapa anak-anak juga perlu memakai kacamata hitam.

Saat mengajak anaknya bermain di luar, kebanyakan orang tua biasanya memberikan perlindungan pada kulit anaknya dari sinar matahari. Orang tua akan segera mengoleskan tabir surya atau memakaikan topi pada si kecil sebelum mengajaknya bermain di luar. Namun, perlindungan mata anak yang tak kalah pentingnya seringkali dilupakan. Padahal, sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari juga bisa berdampak buruk bagi mata anak lho.

Nah, dengan memakaikan si kecil berkacamata hitam, ibu bisa melindungi matanya dari sinar matahari, sehingga si kecil terhindar dari berbagai macam masalah mata saat dewasa nanti.

Alasan Anak-anak Perlu Memakai Kacamata Hitam

1. Anak-anak Mendapatkan Lebih Banyak Paparan Sinar Matahari

Tahukah Anda bahwa paparan sinar matahari paling banyak yang didapat seseorang dalam dua puluh tahun pertama kehidupan? Terutama anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktu bermain di luar. Terlalu banyak terkena paparan sinar matahari tidak baik untuk kesehatan mata anak. Itulah mengapa sangat penting untuk melindungi mata anak-anak dengan memakai kacamata hitam.

2. Kerusakan Mata pada Anak

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mata anak-anak dapat menyerap sekitar 70 persen lebih banyak sinar UV daripada orang dewasa. Sinar UV adalah sinar yang bertanggung jawab atas sejumlah masalah mata, mulai dari katarak, kerusakan retina, degenerasi makula, pterigium hingga kanker mata. Itu sebabnya anak-anak lebih berisiko terkena sinar matahari.

Dampak sinar UV mungkin tidak langsung dirasakan oleh anak-anak. Namun, efek negatif sinar UV akan terus menumpuk jika anak sering bermain di luar tanpa memakai pelindung mata. Akibatnya, sejumlah masalah bisa terjadi saat ia dewasa.

3. Anak-anak Tidak Mengerti Bahaya Matahari

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak masih belum memahami bahaya paparan sinar matahari. Bahkan, mereka suka mengangkat dan menatap matahari. Mereka juga tidak mengerti bagaimana melindungi mata mereka dari sinar matahari. Oleh karena itu, tidak hanya mengoleskan tabir surya, para ibu juga perlu membiasakan anak-anaknya memakai kacamata hitam saat ingin bermain di luar.

4. Topi Tidak Cukup untuk Melindungi Mata Anak

Mungkin sebagian ibu berpikir, "Tapi saya sudah memakaikan topi pada anak saya, jadi cukup untuk melindunginya dari sinar matahari langsung." Namun nyatanya topi hanya bisa memberikan perlindungan dari atas saja, tidak di bawah sinar UV bisa terpantul dari air, pasir atau merusak mata anak. Itu sebabnya ibu tetap perlu memakaikan kacamata hitam pada si kecil.

Cara Memilih Kacamata untuk Anak

Berikut beberapa tips bagi orang tua yang ingin membelikan kacamata hitam untuk anaknya:

Kacamata Hitam Kacamata dengan Perlindungan UV

mendukung produk yang dapat menangkal sinar UVA dan UVB hingga 99 atau 100 persen. Anda bisa melihat label pelindung UV yang biasanya ditempel di kacamata untuk melihat apakah ada pelindung UV pada kacamata. Selain itu, pilihlah kacamata dengan lensa lebar. Semakin banyak kulit yang dapat ditutupi oleh kacamata, semakin baik.

Pilih Kacamata Aman untuk Bermain

Anak-anak sangat aktif saat bermain. Mereka bisa lari kemana saja dan jatuh. Oleh karena itu, para ibu disarankan untuk memilih kacamata hitam yang aman untuk dimainkan. Opsi yang memiliki lensa anti gores, sehingga tidak mudah rusak saat anak terjatuh. lensa lensa kaca, lebih aman menggunakan lensa plastik. Bingkai kacamata harus dapat ditekuk, tetapi tidak mudah pecah. Pastikan kacamata pas atau dekat dengan wajah anak.

Perhatikan Kacamata dengan Teliti Sebelum Membeli

Periksa kacamata lagi sebelum membeli. Pastikan lensa kacamata tidak tergores atau bengkok dan tidak ada cacat yang dapat mengganggu penglihatan anak. Hal ini dikarenakan anak tidak tahu dan tidak akan mengeluh jika ada masalah dengan kacamatanya. Jadi, tugas ibu adalah memeriksanya dengan cermat.

Nah, itulah alasan mengapa penting untuk memberikan kacamata hitam kepada anak-anak. Jadi, siapkan kacamata hitam untuk si kecil, ya?

Kaca Mata Khusus Anak YAng Bikin Tambah Lucu

 Terkadang anak enggan memakai kaca mata baik karena merasa tidak nyaman atau mungkin karena takut ditertawakan oleh teman-teman sebayanya.

Berikut tips yang dikutip dari  agar anak mau mengenakan kaca mata.

Pertama, berikan penjelasan kenapa anak perlu mengenakan kaca mata. Pemahaman dengan bantuan kaca mata akan membantu memperjelas penglihatannya adalah motivasi yang baik di tahap awal terutama untuk kegiatan membaca dan nonton, misalnya.

Ada baiknya ingatkan mereka dengan tokoh anak-anak yang memakai kaca mata semisal Harry Potter.

Beri kebebasan anak untuk memilih frame yang ingin dikenakannya. Misalnya orang tua membantu memilihkan beberapa jenis frame yang dirasa sesuai dengan bentuk wajah dan usia anak si anak dan tentunya sesuai pula dengan harga frame yang dianggarkan. Setelah itu biarkan si anak untuk memilih model yang disukainya.

Periksa ukuran kaca mata yang akan digunakan. Sesuaikan agar anak tidak kelihatan tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Jika anak bertumbuh besar maka kaca mata pun harus diganti sesuai dengan ukurannya yang baru agar nyaman dipakainya.

Mulai ajarkan kebiasaan si kecil untuk memakai kaca mata pada waktu yang singkat & menyenangkan dahulu supaya anak dapat terbiasa. Diharapkan dengan demikian maka anak akan merasa senang hingga lupa bahwa ia sedang mengenakan kaca mata. Misalnya saat menonton acara TV kesukaannya.

Berikan pujian bila anak Anda selalu ingat untuk mengenakan kaca mata. Jangan memarahi jika anak Anda lupa memakainya.

Jadikan memakai kaca mata sebagai bagian dari rutinitas anak. Misalnya dengan mencopot kaca mata jika hendak tidur dan mandi. Dan memakaikannya kembali di pagi hari di saat anak berpakaian siap ke sekolah.

Informasikan juga pada guru di sekolah bahwa anak Anda sekarang memakai kaca mata. Sehingga guru bisa turut mengingatkan jika mendapati anak Anda tidak mengenakan kaca matanya.

Ada baiknya memilih kaca mata dengan lensa anti gores mengingat aktivitas anak-anak adalah usia aktif.

Ingatkan anak Anda untuk istirahat sekitar 10 – 15 menis jika sudah menonton TV atau menggunakan komputer selama 1 jam.

Terangkan pula pentingnya mengkonsumsi banyak sayuran yang mengandung vitamin A seperti wortel untuk membantu kesehatan mata anak Anda.